Siapapun yang pernah melihat kaleng biskuit KG di mejanya saat masa kecil dulu, pernah tahu betapa WAFER KG menjadi pusat incaran dan rebutan. Bahkan WAFER yang di lantai di bawah kelengnya pun seringkali sudah digali duluan :-)
Karena itu betapa senangnya saya saat bertahun-tahun silam melihat WAFER KG sudah dipaket terpisah dari kaleng KG. Tapi ada yang beda. Rasanya tidak sama. Tingkat kenikmatannya beda. Saat itu saya tidak terlalu mengevaluasi dari sisi SCARCITY (KELANGKAAN). Saya hanya merasa bahwa ada perbedaan (atau mungkin benar-benar dibedakan).
Tapi setelah paham bagaimana otak manusia beroperasi, saya mulai menilai dari sisi SCARCITY. WAFER dalam kaleng keluarga besar KG terasa lebih nikmat karena SCARCITY-nya. Karena tidak banyak. Anda harus membeli satu kaleng besar untuk bisa memperolehnya. Dan di dalamnya hanya ada 4. Begitu Anda sekarang bisa membeli 20 dalam satu paket, antisipasi kenikmatannya tidak sama. Banyak dan mudah.
Otak manusia memang luar biasa. Dua hal yang sama, bisa dirasakan dengan berbeda. Dan mungkin karena itu, kita hanya cerderung menghargai sesuatu begitu kita tahu akan kehilangan. Karena secara umum, manusia tidak ingin secara sengaja mau belajar mengapresiasi dan menikmati sesuatu. Kita hanya ingin dimanja oleh respon otomatis otak. Karena itu kenikmatan dan apresiasi akan sesuatu juga bukan dikendalikan diri sendiri, tapi dari situasi atau dari orang lain.
Walaupun sebetulnya, apapun tetap bisa dinikmati dan dihargai, kalau kita tahu bagaimana menikmati secara MINDFUL. Artinya, langka atau tidak, kalau seseorang secara penuh memberikan ATENSI PENUH, apapun bisa sangat dinikmati dan dihargai.
Karena itu, di kaleng KG atau dalam paket sendiri, WAFER KG bisa tetap dinikmati :-)